Ngeri! Kecelakaan di Gekbrong Cianjur, Satu Tewas Dua Luka Ringan -->
Cari Berita

Advertisement

Ngeri! Kecelakaan di Gekbrong Cianjur, Satu Tewas Dua Luka Ringan

August 18, 2020


Foto: die/netsembilan.com


NET 9 | CIANJUR - Lagi kembali terjadi, kecelakaan di jalur maut, Jalan Raya Sukabumi-Canjur, memakan korban. Kini sopir mobil truk Hino losbak Nopol: B 9021 BYY, meninggal di lokasi, tempat kejadian perkara (TKP).

Peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut, tepatnya di Desa Songgom, Kecamatan Gebrong,  Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pukul 05.30 WIB, Selasa (18/8/2020).

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Meilawaty, mengatakan, kendaraan Hino truck losbak Nopol B 9021 BYY, yang dikemudikan Saepudin, hendak mau melaju dari arah Sukabumi menuju ke arah Cianjur.

"Ketika menempuh jalan lurus menurun, panjang masuk jalur kanan mendahului kendaraan Hino truk losbak Nopol A 9418 F yang melaju searah di depannya," katanya

Sambunganya, lalu kendaraan Hino truk losbak menabrak bagian belakang Kendaraan sepeda motor Honda Vario Nopol F 6639 OC.

"Pengemudi dan penumpang belum diketahui identitasnya," katanya, dan menabrak bagian belakang kendaraan Daihatsu Xenia Nopol B 1309 VUJ, dikemudikan Firmasyah, melaju searah berada di depan.

Selanjutnya, masih terang AKP Meilawaty, kendaraan Hino truk losbak berhenti di kiri jalan setelah menabrak pohon. Pengemudi motor identitas belum diketahui keberadaannya. Tapi informasi mengalami luka ringan (LR).

"Akibat kejadian tersebut Saepudin mengalami luka di wajah, dada, kepala dan meninggal dunia," ujar Kasat Lantas Polres Cianjur, dua orang lagi mengalami luka ringan, dan unit kendaraan terlibat rusak.

Faktor kecelakaan tersebut, menurut AKP Meilawaty, kemungkinan pengemudi kendaraan Hino truk losbak, tidak bisa menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya.

"Kini masih proses lidik," pungkasnya, dan geografis jalan di jalur, itu lurus menurun panjang.

Rencana tindakan lanjut Satlantas Polres Cianjur, diantaranya akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan gelar perkara awal.

Terpisah, Maman (40) warga Kecamatan Gekbrong membenarkan, bila melintas jalur sini harus lebih hati-hati dan waspada. Karena, sering sekali terjadi kecelakaan kang? jadi jangan kebut-kebutan.

"Apalagi selalu dilintasi kendaraan besar setiap harinya, bisa dikatakan hampir setiap saat dan waktu. Itu gak ada hentinya," singkatnya.(Red/die)