NET 9 | CIANJUR - Puluhan buruh migran yang berasal di berbagai Daerah, yang penyelesaiannya diadvokasi Garda Buruh Migran Indonesia DPC Garda BMI Kabupaten Cianjur, melayangkan surat ke intansi terkait.
“Selain proses mediasi, bahkan hari ini kami melayangkan surat ke intansi terkait, kami kirim ke Direktur Perlindungan dan BHI (Menlu RI), Ditjen binapenta (Kemenaker), dan Kepala BP2MI,” terang Ketua DPC Garda BMI Kabupaten Cianjur.
Menurut Elan, dari sepuluh buruh migran Indonesia di Saudi Arabia (Ar-ar) data yang masuk baru tujuh, yang tiga orang lagi menurut keterangan masih belum fik datanya", ungkapnya kepada netsembilan, Selasa (25/8/2020).
Lebih lanjut Elan mengatakan, ketujuh BMI yang mengadu Titim Patimah binti Hasan (32), Lia Herlina binti Maman (35), Atik Sumiati, Yati Sadri, Masturoh, Ade Haspitah binti Nirman, Tuti Susilawati binti Sarwan, saat ini masih dalam proses data-datanya yang ditampung di kampung Ar-ar Saudi Arabia", jelasnya.
Sementara Wakil ketua umum (DPP Garda BMI) Yusri Bima menjelaskan terkait penanganan Pekerja Buruh Migran yang ditangani DPC Garda Cianjur, kami Pengurus Pusat akan menindak lanjuti proses sampai tuntas", tutupnya.
(Red)